instaladebian 8 on proxmox

 Assalamualaikum wr.wb
Pengertian

Debian merupakan salah satu sistem operasi open source yang dipasang di komputer yang didalam nya terdapat ratusan bahkan ribuan paket perangkat lunak yang siap digunakan. Debian merupakan perangkat lunak yang bebas dan terbuka dengan lisensi mayoritas GNU General Public License dan lisensi perangkat lunak bebas lainnya. Debian juga terkenal karena kestabilan dan keamanannya.
 Sistem operasi Debian merupakan gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkan dengan lisensi GNU, dan utamanya menggunakan kernel Linux, sehingga populer dengan nama Debian GNU/Linux. Sistem operasi Debian yang menggunakan kernel Linux merupakan salah satu distro Linux yang populer dengan kestabilannya.

Server merupakan sebuah sistem komputer yang bertugas memberikan layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server akan lebih optimal jika dibekali spesifikasi yang tinggi dengan memperhatikan RAM, Processor, dan Harddisk . Server juga mempunyai sistem operasi yang khusus, contoh sistem operasi server yang populer yaitu windows server, sun solaris, GNU / LINUX, Unix . 

Maksud Dan Tujuan

Memasang sistem operasi debian sebagai sistem operasi dari perangkat server agar PC server dapat menjadi peladen atau pemberi layanan kepada client client nya.

Alat dan Bahan

1. PC Server.
2. laptop
3.akses internet

Jangka waktu
40-1jam ( tergantung kecepatan internetnya )

Tahap Pelaksanaan
1.setelah kita membuat vm di proxmox maka kita akan mulai instalasi debiannya


 Terdapat dua pilihan mode installasi yaitu “Install” dan “Graphical install” sebenarnya sama saja tetapi kali ini saya menggunakan pilihan “Install” silahkan anda tekan Enter untuk memilih

2. Perhatikan gambar di bawah terdapat pilihan bahasa atau language saya sarankan untuk memilih “English - English” karena banyak tutorial linux yang menggunakan bahasa tersebut tekan Enter untuk memilih


3.Pada Gambar Dibawah ini Terdapat pilihan lokasi dimana anda dan server berada pilih indonesia , indonesia berada di : other > asia > indonesia
Gunakan tombol arah atas bawah untuk mengeser keatas den kebawah untuk memilih tekan Enter






4.Selanjutnya muncul pilihan seperti dibawah gambar yaitu pilihan locales pilih “United States - en_US.UTF-8” tekan enter


6.Muncul pilihan type keyboard pilih “American English” tekan Enter


7.Tunggu beberapa saat sampai loading selesai lalu akan muncul seperti gambar dibawah yaitu “network autoconfigure failed” jika jaringan yang anda gunakan adalah jaringan static atau manual maka anda harus memasukan IP server secara manual , tekan enter untuk continue



 8. lalu pilih "Configure network manually” karena kita akan mengkonfigurasi networknya secara manual


 9.masukan ip yang satu subnet dengan ip yang kita buat di mikroik tadi
contoh = mikrotik 192.168.40.1/29
                debian    192.168.40.2/29



Kemudian anda diminta memasukan nameserver address seperti gambar dibawah ini anda dapat memasukan IP gateway kembali atau anda dapat mengisinya dengan dns-google 8.8.8.8 , tekan tab tekan enter

9.setelah itu anda diminta untuk memasukan “hostname” atau nama komputer (host)


Diminta memasukan domian name atau nama domain seperit gambar dibawah


Selanjutnya diminta memasukan “root” password , password terserah anda


konfirmasi password anda


Kemudian anda diminta untuk memasukan nama lengkap userbaru atau pengguna baru seperti gambar dibawah


Kemudian anda diminta lagi memasukan namauser atau useraccount yang akan digunakan sebagai username untuk login di debian sebagai user biasa anda dapat memasukan nama yang lebih pendek atau sama dengan sebelumnya


Kemudian anda diminta membuat dan memasukan password dari user biasa dan diulang untuk kedua kali bedakan password ini dengan password user “root”



10.Tunggu Proses Pengambilan waktu , karena konfigurasi waktu juga bukan hal sepele dalam layanan server-client, pilih waktu sesuai lokasi server saya pilih “Western (....” tekan enter



11.Tunggu beberapa proses setelah selesai terdapat / muncul pilihan untuk pemartisian atau partisi-partisi debian , linux sangat lah cerdas karena dia bisa mempartisi dirinya sendiri terdapat 4 pilihan , jika anda hanya memiliki 1 harddisk silahkan pilih paling atas untuk partisi secara otomatis , jika lebih dari 1 maka anda dapat memilih pilihan kedua , atau anda dapat mempartisi secara manual melaui pilihan paling bawah ,silahkan pilih yang pertama atau kedua kemudian tekan enter


Silahkan pilih harddisk anda dan tekan enter , seperti gambar dibawah


Kemudian pilih “All files in one partition (....” tekan enter


Pilih “Finish partitioning and write changes to disk “ tekan enter





Jika muncul seperti gambar dibawah silahkan pilih “no” tekan enter jika muncul, jika tidak bukan masalah


Jika muncul seperti dibawah ini tergantung dari anda sendiri ingin menggunakan repositori online mungkin membutuhkan data akses yang tinggi silahkan pilih “yes” pilih indonesia > http://kartolo.sby.datautama.net.id/ > proxy kosongkan tekan enter untuk continue Jika anda tidak menggunakan repositori online dari internet pilih “no” tekan enter


13.Tunggu proses “configuring APT” seperti gambar dibawah


Muncul seperti gambar dibawah ini silahkan pilih “yes” tekan enter


14.Software Selection , silahkan anda pilih saja “SSH Server” dan “Standard system utilities” tekan spasi untuk memilih kemudian tekan tap untuk continue dan tekan enter



15.Langkah terakhir dalam installasi debian yaitu anda harus memilih “yes” untuk installasi master boot record atau GRUB loader, setelah installation complate anda pilih continue dan tekan enter , lepaskan media installasi anda tadi baik CD/DVD/Flasdisk Dll , maka setelah itu PC akan me-restart sendiri dan menyala kembali




Tampilan GRUB LOADER Debian



Terdapat 2 boot record didalam nya yaitu menyalakan debian dengan normal dan recovery mode Dalam normal semua dijalankan dalam service server seperti apache2 proftpd dll Dalam recovery mode ini mirip dangan savemode dalam windows semua service yang memberatkan kerja server tidak dijalankan termasuk rc.local script tidak di eksekusi ketika boot di recovery ini Tampilan login recovery mode , hanya dapat login sebagai root dan hanya perlu memasukan password root


referensi
buku konfigurasi debian VER-BLC-TELKOM








Tidak ada komentar:

Posting Komentar