Konfigurasi Static

Konfigurasi Static



Assalamualaikum wr wb

KONFIGURASI STATIC

A.Pendahuluan
  •     Pengetian
       Static routing (Routing Statis) adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statik yang di setting secara manual oleh para administrator jaringan. Routing static pengaturan routing paling sederhana yang dapat dilakukan pada jaringan komputer.
  • Routing static ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

  • Jalur spesifik ditentukan oleh admin jaringan
  • Pengisian tabel routing dilakukan secara manual oleh admin jaringan
  • Routing static ini biasanya digunakan untuk jaringan berskala kecil
Dibalik semua itu, routing static juga memiliki beberapa kelebihan dan kelemahan, diantaranya :
  • Kelebihan menggunakan Routing static

  1. Meringankan kinerja processor router
  2. Tidak ada bandwidth yang diguanakn untuk pertukaran informasi dari tabel isi routing pada saat pengiriman paket
  3. Routing statis lebih aman dibandingkan routing dinamis
  4. Routing Statis kebal dari segala usaha hacker untuk men-spoof dengan tujuan membajak traffik
  • Kelemahan menggunakan routing static

  1. Administrator jaringan harus mengetahui semua informasi dari masing-masing router yang digunakan
  2. Hanya dapat digunakan untuk jaringan berskala kecil
  3. Admisnistrasinya cukup rumit dibanding routing dinamis, terlebih jika banyak router yang harus dikonfigurasi secara manual
  4. Rentan terhadap kesalahan saat entri data routing statis yang dilakukan secara manual


B.Alat dan Bahan
   -Laptop/PC
   -Mikrotik
   -Kabel LAN
   -Aplikasi Winbox
   -Koneksi Internet

C.Jangka waktu pelaksanaan
   Hari/Tanggal  :20 Desember 2017 - Saya mengkonfigurasi sekitar 15menit.

E.Poses dan Tahapan Kerja
    1.Masuk manu interface>aktifkan pada wlan>klik dobel pada wlan>pilih scan>pilih hotspot yang ingin anda tembak.



        2.Pilih menu IP>Address>Add(+)>isika ip address>ganti interface=eth2>klik Add(+)>isikan ipnya>ganti interface=wlan1





         3. Pilih menu IP>DNS>ceklis pada allow remote request.



      4.Pilih menu IP>firewall> NAT>Add(+)>pada general,chain=srcnat,out.interface=wlan1>action=masquerade.





       5.IP>Routes>masukan gateway sesuai pada wlan1 tadi.



       7.Setting pada static>pilih manual>setting ip sesuai pada eth2 tadi.



F.Hasil dan Kesimpulan
    Agar kita bisa meminimalisir IP kita sendiri sehingga semua orang gak tau dengan IP kita dan tidak akan bisa menggunakan IP kita.

G.Referensi
    http://192.168.153.3/data/eBook%20TKJ/eBook%20MIKROTIK/MTCNA.pdf
    Dan sharing dari teman BLC.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar