IP address & Subneting
Pendahuluan
-pengertian
IP adalah suatu alamat host/komputer yang berada diperangkat yang akan terhubung ke jaringan, baik itu wireless (nirkabel/tanpa kabel) maupun wired (kabel) contoh penulisan ip 172.16.0.5, 192.168.1.1, dll intinya terdiri dari 4 bagian yang terdiri tiap bagian punya rentang dari 0 hingga 255, pada IP ini terdapat aturan bahwa IP network dan IP broadcast tidak bisa digunakan jadi pada blok network 192.168.0.0 subnetmask 255.255.255.0 ip 192.168.0.0 (network address) tidak bisa digunakan juga ip 192.168.0.255 (broadcast address) tidak bisa digunakan, jadi ip yang bisa digunakan adalah 192.168.0.1-192.168.0.254.
IP sendiri tidak boleh di salah pahamkan dengan Mac-address.
Apa itu Mac-address ??IP sendiri tidak boleh di salah pahamkan dengan Mac-address.
mac-address adalah alamat perangkat
keras dari suatu perangkat yang mengacu kepada produsennya, dan sudah
ada dari sana-nya mac-address penulisannya seperti 00:1B:B9:EE:EA:3F
ada juga yg menulisnya 00-1B-B9-EE-EA-3F
Network address, apa yang dimaksud dengan Network address ??
Network address adalah alamat network
paling pertama didalam sebuah network/jaringan dan tidak bisa digunakan
(kecuali dalam kondisi tertentu) yang dimaksudkan kondisi tertentu ini
adalah dimana host dipaksa menggunakan full routing sebelum menuju host
selanjutnya, jadi host akan dipaksa untuk melakukan komunikasi terlebih
dahulu ke router sebelum bisa berkomunikasi dengan host lainnya,
contohnya adalah penggunaan mask /32 atau netmask 255.255.255.255,
dengan theknik ini network admin bisa meningkatkan keamanan jaringan
terutama diwarnet/hotspot yang memungkinkan user menggunakan netcut
untuk mengganggu sambungan dari komputer lain, bahkan bisa digunakan
untuk tindak kejahatan lainnya jika dikombinasikan dengan sniffing.
Contoh ip address 192.168.0.0
subnet-mask 255.255.255.0, coba masukkan ini kedalam konfigurasi ip LAN
di windows, pasti akan ditolak karena 192.168.0.0 adalah alamat network
dan tidak seharusnya digunakan.
Broadcast address adalah ??
Broadcast address adalah alamat ip
terakhir dari sebuah network dan tidak bisa digunakan sesuai dengan
namanya broadcast address, ip ini digunakan untuk melakukan broadcasting
ke semua host didalam jaringan
contoh penggunaan ip : 192.168.0.1
subnet-mask 255.255.255.0 kemudian anda lakukan ping ke 192.168.0.255
maka host yang hidup dalam network anda akan melakukan reply (jika tidak
terblokir firewall)
Subnet yang dimaksud dengan subnet ??
kita analogikan jaringan ini adalah
sebuah dunia, dimana didalam dunia ini ada berbagai negara, masing
negara punya wilayah sendiri-sendiri, dan didalam negara masih dibagi
lagi berdasarkan propinsi-propinsi atau negara2 bagian, dan masih dibagi
lagi hingga tingkat kabupaten, kecamatan, dan kelurahan, nah subnet ini
persis kondisinya seperti ini dimana 1 jaringan yang besar
dipecah-pecah menjadi negara, propinsi, kabupaten, kecamatan, kelurahan
contoh suatu network besar
192.168.0.0/23, rentang ip dari 192.168.0.0-192.168.1.255 total ada 512
ip seluruh network (termasuk network address dan broadcast), dipecah
menjadi 2 network sehingga menjadi 192.168.0.0/24 (rentang ip dari
192.168.0.0-192.168.0.255 ada 256 ip) dan 192.168.1.0/24 (rentang ip
dari 192.168.1.0-192.168.1.255 ada 256 ip) jadi 1 jaringan besar dengan
jumlah 512 ip kita pecahkan menjadi 2 network yang lebih kecil2 inilah
yang dimaksud dengan subnetting atau memecahkan jaringan, jadi sekarang
ada 2 jaringan dari sebuah jaringan besar dimana kedua jaringan ini
tidak bisa berkomunikasi tanpa adanya bantuan router
Rumus Abal2 dari saya cara cepat menghitung subnet JJ
asumsi dimulai network dengan class C
192.168.0.0/24 subnet mask adalah
255.255.255.0 IP-Range 192.168.0.0-192.168.0.255, disini ada 256 IP, dan
host ada 254 host, sekarang cara gampang untuk memecah network menjadi
128 IP (subnetting) karena banyak pengguna windows disini kadang butuh
waktu untuk menghitung subnet mask-nya bagi pengguna linux atau juga
mikrotik penggunaan maskbit lebih cepat, tapi buat yang ingin tahu
berapa subnet mask diwindows yang harus diisikan adalah membagi 2 ip
class c tersebut dan kemudian sisa dari hasil pembagian ditambahkan pada
class diatasnya
-latar belakang
memperlajari ip dan subnetting
-maksud dan tujuan
bisa memperhitungkan ip yg bisa digunakan untuk membuat suatu jaringan
-hasil yang diharapkan
memperhitungkan sebuah ip dan prefix dalam membuat sebuah ip yg bisa digunakan
-proses dan tahap pelaksanaan
192.168.0.0/24 subnet mask 255.255.255.0, 256 IP rumus-nya
(jumlah IP network diatas / 2) + (subnetmask diatasnya)= subnetmask yang digunakan
(256/2) + n = 128, jadi subnet mask buat 128 ip adalah 255.255.255.128
(128/2) + 128 = 192, jadi subnetmask buat 64 ip adalah 255.255.255.192
(64/2) + 192 = 224, jadi subnet mask buat 32 ip adalah 255.255.255.224
(32/2) + 224 = 240, jadi subnet mask buat 16 ip adalah 255.255.255.240
(16/2) + 240 = 248, jadi subnet mask buat 8 ip adalah 255.255.255.248
(8/2) + 248 = 252, jadi subnet mask buat 4 ip adalah 255.255.255.252
(4/2) + 252 = 254, jadi subnet mask buat 2 ip adalah 255.255.255.254
(2/2) + 254 = 255, jadi subnet mask buat 1 ip adalah 255.255.255.255
(128/2) + 128 = 192, jadi subnetmask buat 64 ip adalah 255.255.255.192
(64/2) + 192 = 224, jadi subnet mask buat 32 ip adalah 255.255.255.224
(32/2) + 224 = 240, jadi subnet mask buat 16 ip adalah 255.255.255.240
(16/2) + 240 = 248, jadi subnet mask buat 8 ip adalah 255.255.255.248
(8/2) + 248 = 252, jadi subnet mask buat 4 ip adalah 255.255.255.252
(4/2) + 252 = 254, jadi subnet mask buat 2 ip adalah 255.255.255.254
(2/2) + 254 = 255, jadi subnet mask buat 1 ip adalah 255.255.255.255
cara lain
asumsikan penghitungan dimulai dari netmask 32, cukup kurangi 256 ip dengan jumlah host pasti akan didapatkan hasil subnetmask-nya
asumsikan penghitungan dimulai dari netmask 32, cukup kurangi 256 ip dengan jumlah host pasti akan didapatkan hasil subnetmask-nya
/32 = 1 host, rumus = 256 – 1 host = 255 = 255.255.255.255
/31 = 2 host, rumus = 256 – 2 host = 254 = 255.255.255.254
/30 = 4 host, rumus = 256 – 4 host = 252 = 255.255.255.252
/29 = 8 host, rumus = 256 – 8 host = 248 = 255.255.255.248
/28 = 16 host, rumus = 256 – 16 host = 248 = 255.255.255.240
/27 = 32 host, rumus = 256 – 32 host = 224 = 255.255.255.224
/26 = 64 host, rumus = 256 – 64 host = 192 = 255.255.255.192
/25 = 128 host, rumus = 256 – 128 host = 128 = 255.255.255.128
/24 = 256 host, rumus = 256 – 256 host = 0 = 255.255.255.0
/31 = 2 host, rumus = 256 – 2 host = 254 = 255.255.255.254
/30 = 4 host, rumus = 256 – 4 host = 252 = 255.255.255.252
/29 = 8 host, rumus = 256 – 8 host = 248 = 255.255.255.248
/28 = 16 host, rumus = 256 – 16 host = 248 = 255.255.255.240
/27 = 32 host, rumus = 256 – 32 host = 224 = 255.255.255.224
/26 = 64 host, rumus = 256 – 64 host = 192 = 255.255.255.192
/25 = 128 host, rumus = 256 – 128 host = 128 = 255.255.255.128
/24 = 256 host, rumus = 256 – 256 host = 0 = 255.255.255.0
jika memperhatikan rumus
diatas cukup dengan menggunakan pembagian dan penjumlahan kita sudah
bisa memecah 1 network class c menjadi beberapa subnet yang lebih kecil,
cara ini cukup efektif buat menentukan subnetmask buat memecah class c
sedangkan buat class lainnya akan sy usahakan mencari cara cepat buat
kalkulasinya dimasa depan
Update sample pemetaan pemecahan
subnet meskipun tidak lengkap setidaknya bisa memberikan gambaran
tentang range2 ip setelah dipecah subnet-nya
-temuan masalah
bingung pada tahap pertamanya
-referensi: http://www.forummikrotik.com/beginner-basics/15873-khusus-buat-newbie-yang-pengen-belajar-jaringan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar